BIOAKTIVATOR



BIOAKTIVATOR


A.    MENGENAL BIOAKTIVATOR
Bioaktivator adalah inokulum campuran berbagai jenis mikroorganisme selulolitik dan lignolitik untuk mempercepat laju pengomposan pada pembuatan pupuk kandang. Di pasaran dapat kita jumpai bioaktifator, di antaranya OrgaDec, EM-4, dan Stradec. Bioaktifator mengandung berbagai macam genus mikroorganisme fermentor dan dkomposer. Mikroorganisme ini dipilih yang dapat bekerja secara efektif dalam memfermentasikan dan mengurai bahan organik. Beberapa golongan mikroorganisme pokok dalam bioaktivator, yaitu bakteri fotosintetik, Lactobacillus sp, Streptomycetes sp, ragi (yeast), dan Actinomycetes.
1.     Bakteri Fotosintetik
-         Bakteri fotosintetik merupakan bakteri bebas yang dapat mensintesis senyawa nitrogen, gula dan substansi bioaktif lainnya. Hasil metabolit yang diproduksi dapat diserap secara langsung oleh tanaman dan tersedia sebagai substrat untuk perkembangbiakan mikroorganisme yang menguntungkan.
2.     Lactobacillus sp
-         Bakteri ini memproduksi asam laktat sebagai hasil penguraian gula dan karbohidrat lain yang bekerja sama dengan bakteri fotosintetik dan ragi. Asam laktat ini merupakan bahan sterilisasi yang kuat yang dapat menekan mikroorganisme berbahaya dan dapat menguraikan bahan organik dengan cepat.
3.     Streptomycetes sp
-         Streptpmycetes sp. Mampu memproduksi enzim streptomicin yang bersifat racun terhadap hama dan penyakit yang merugikan.
4.     Ragi (Yeast)
-         Ragi memproduksi substansi yang berguna bagi tanaman dengan cara fermentasi. Substansi bioaktif yang dihasilkan oleh ragi berguna untuk pertumbuhan sel dan pembelahan akar. Ragi ini juga mempunyai peran dalam perkembangan atau pembelahan mikroorganisme menguntungkan lain, seperti Actinomycetes dan bakteri asam laktat.
5.     Actinomycetes
-         Actinomycetes merupakan organisme peralihan antara bakteri dan jamur yang mengambil asam amino dan zat serupa yang diproduksi bakteri fotosintesis dan mengubahnya menjadi antibiotik untuk mengendalikan patogen serta menekan jamur dan bakteri berbahaya dengan cara menghancurkan khitin, yaitu zat esensial untuk pertumbuhannya. Actinomycetes juga dapat menciptakankondisi yang baik bagi perkembangan mikroorganisme lain.

B.   MEMBUAT BIOAKTIVATOR
Bioaktivator  yang dibuat sendiri atau mikroorganisme lokal (MOL), yaitu kumpulan mikroorganisme yang bisa diternakkan. Fungsinya sebagai starter dalam pembuatan pupuk kandang. Berdasarkan bahannya, ada dua MOL yang bisa dibuat, yaitu MOL tapai, MOL nasi basi serta berbagai MOL berbahan lainnya.
1.     MOL Tapai
-         Mol Tapai adalah bioaktivator yang bahan dasarnya terbuat dari tapai, baik tapai singkong maupun tapai ketan.
-         Bahan :
ü Tapai singkong atau tapai ketan            1 ons
ü Air bersih                                                 1000 ml
ü Gula pasir                                                 5 sendok makan
-         Cara pembuatan :
Ø Siapkan 1 botol plastik bekas air mineral ukuran besar (1500 ml) tanpa tutup.masukkan tapai ke dalam botol.
Ø Isi air ke dalam botol yang berisi tapai hingga mendekati penuh.
Ø Masukkan gula pasir ke dalam botol berisi tapai dan air.
Ø Kocok-kocok hingga gula larut.
Ø Biarkan botol terbuka tanpa tutup selama 4-5 hari agar MOL bisa bernapas.
Ø Setelah 5 hari MOL sudah bisa digunakan. Hal ini ditandai dengan adanya aroma alkohol dari larutan MOL.
Ø Jika ingin beternak MOL, ambillah botol mineral kosong sejenis. Bagi rata cairan MOL ke dalam dua botol tersebut. Lalu, isi air ke dalam masing-masing botol tadi sampai hampir penuh. Kemudian, masukkan gula ke masing-masing botol dengan takaran sama seperti di atas. Jika ingin memperbanyak MOL ke dalam botol-botol lain, lakukan dengan cara pembagian yang sama.

2.     MOL Nasi basi
-         Nasi basi biasanya dibuang sebagai sampah atau diberikan kepada ternak sebagai pakan. Di sini nasi basi dapat dimanfaatkan sebagai bioaktivator.
-         Bahan :
ü Nasi basi                    secukupnya
ü Air                             1000 ml
ü Gula pasir                  5 sendok makan
-         Cara pembuatan :
Ø Kepal-kepal nasi basi sebesar bola pingpong.
Ø Letakkan bola-bola pingpong nasi tersebut di dalam kardus bekas, lalu tutup dengan dedaunan (misalnya daun pisang) yang membusuk. Dalam waktu 3 hari, akan tumbuh jamur-jamur berwarna kuning, jingga dan merah.
Ø Buat larutan gula dengan cara mencampur dan mengocok gula dengan air.
Ø Ambil bola-bola nasi yang telah ditumbuhi jamur, masukkan ke dalam wadah plastik, lalu campur dengan larutan secukupnya.
Ø Biarkan selama 1 minggu. Setelah satu minggu, cairan akan mengeluarkan bau seperti tapai. Hal itu menandakan bahwa cairan ini sudah bsa dipakai sebagai starter untuk membuat pupuk kandang.

3.     MOL lainnya
-         Selain berbahan tapai dan nasi basi, MOL juga bisa dibuat dari bahan-bahan lainnya, seperti nanas, rebung, bonggol pisang, keong, dan buah maja.
-         Bahan :
ü Bahan yang digunakan sesuai dengan namanya, misalnya MOL nanas, berarti menggunakan nanas sebagai bahan dasarnya. Jumlah yang dibutuhkan disesuaikan dengan kebutuhan. Bahan lainnya adalah air kelapa secukupnya.
-         Cara Pembuatan :
Ø Hancurkan bahan yang akan digunakan, bisa menggunakan blender atau ditumbuk dengan alat tradisional.
Ø Campurkan bahan tersebut ke dalam air kelapa yang berada dalam wadah, misalnya botol bekas air mineral.
Ø Kocok air kelapa dan bahan hingga tercampur homogen.
Ø Biatkan terjadi fermentasi selama 1 minggu.
Ø Setelah 1 minggu, cairan MOL sudah bisa digunakan.

4.     Bahan MOL alternatif
Formula
Bahan
Dosis
Keterangan
Formula I
·        Air bekas rebusan kedelai
·        Gula merah
10 liter

¼ kg
-

Formula II
·        Air kelapa
·        Gula merah
·        Buah-buahan yang rasanya manis (pepaya, semangka, pisang)
10 liter
¼ kg
Secukupnya
Buah-buahan banyak mengandung kalium
Formula III
·        Air kelapa
·        Gula merah
·        Batang pisang (ati)
10 liter
¼ kg
0,5 cm
Batang pisang banyak mengandung Kalium
Formula IV
·        Air kelapa
·        Gula merah
·        Keong mas
·        Limbah ikan
·        Kunyit
·        lengkuas
10 liter
¼ kg
2 kg
Secukupnya
¼ kg
¼ kg
Kunyit dan lengkuas banyak mengandung K
Forrmula V
·        Kotoran hewan baru keluar
·        Gula merah
·        Dedak/bekatul
·        Air kelapa
10 kg

½ kg
5 kg
Secukupnya
Air kelapa digunakan sebagai pengencer sampai bahan-bahan menjadi basah.

Sumber : Budi Susilo Setiawan, 2010. Membuat pupuk kandang secara cepat



Komentar

Postingan Populer